(Vibiznews – Strategic) – Inovasi tidak bisa sejalan dengan Six Sigma?
Caterpillar menunjukkan bahwa mereka bisa mengimplementasikan keduanya
dengan baik. Berikut ini adalah contoh kisah sukses Caterpillar seperti
disarikan dari laporan IBM Global Business Services.
Sekitar 8 tahun lalu, Caterpillar dilanda masalah yakni empat tahun
dengan pendapatan yang flat serta persaingan yang semakin ketat.
Sehingga untuk memenangkan persaingan kembali dan mendongkrak growth,
maka Caterpillar memutuskan untuk mengadopsi pendekatan Lean Six Sigma,
yang juga mereka sebut dengan ‘6 Sigma’ pada Januari 2001. Tujuan mereka
adalah menciptakan customer-driven innovation secara kontinu. Tantangan
yang mereka hadapi sangat besar, dengan 27 unit bisnis terpisah dan
karyawan lebih dari 72,000 orang yang berada di enam benua berbeda dan
berbicara dalam berbagai bahasa.
Transformasi terbesar yang dilakukan Caterpillar adalah dari aplikasi
pendekatan Six Sigma menjadi pengembangan strategi. Pemimpin berperan
disini, karena menggunakan hasil pengumpulan dan analisa data pelanggan,
pasar dan kapabilitas perusahaan sendiri, para CEO dan komite strategic
planning merancang sebuah visi mendetail untuk Caterpillar tahun 2020.
Visi ini dibagi menjadi 3 rencana lima tahunan. Visi ini menetapkan
ukuran mengenai seluruh faktor penting yang menjadi kunci sukses
organisasi, mulai dari posisi pasar, kualitas, kinerja
order-to-delivery, safety, dan faktor penting lainnya. Sehingga,
perusahaan secara keseluruhan memiliki tujuan spesifik yang sama.
Pelaksanaan awal 6 Sigma terdiri dari 1,100 proyek, mulai dari perbaikan
kecil, inovasi produk baru hingga pendekatan radikal dalam bekerja.
Salah satu perubahan pertama pada proses adalah merancang supaya R&D
meliputi interaksi langsung dengan pelanggan. Sehingga, mulai dari
teknisi, karyawan, dan klien bekerjasama untuk memecahkan masalah dan
mengembangkan solusi, serta menjalin hubungan dengan baik.
Misalnya melalui hubungannya dengan pelanggan asal Kanada yang merupakan
perusahaan penambang minyak dari pasir, mereka mempelajari bagaimana
cara mengekstrak minyak dari pasir. Sehingga insight ini membantu
perusahaan dalam membentuk truk tambang yang sama sekali berbeda dari
sebelumnya. Caterpillar kemudian merancang truk tambang yang tersedia
untuk lima konfigurasi unik, yang disesuaikan dengan profil tanah.
Sehingga, pelanggan seperti dari pertambangan minyak pasir, juga bisa
memilih konfigurasi sesuai dengan mereka.
Mereka juga berhasil mengembangkan mesin diesel yang membuatnya unggul
dalam persaingan. ACERT®Technology yang mereka miliki dapat mereduksi
emisi dan lebih efisien. Caterpillar juga mendesain ulang jadwal proses
produksi pada fasilitas manufaktur Caterpillar, sehingga dapat memangkas
lead time sebesar 50 persen.
Secara kseluruhan, Caterpillar menuai hasil yang luar biasa dari
inisiatif Lean Six Sigma yang mereka jalankan. Pada tahun pertama
peluncuran 6 Sigma secara global, Caterpillar berhasil memperoleh
benefit yang lebih besar dibandingkan biaya implementasinya. Sejak itu, 6
Sigma menjadi salah satu komponen penting dalam kesuksesan Caterpillar.
Salah satu hal yang berperan penting adalah peran pemimpin dalam
merancang dan mengelola perubahan ini. Mereka berkomitmen untuk
menerapkan 6 Sigma pada Caterpillar, dan menciptakan visi mendetail
hingga 2010. Komunikasi yang jelas dari pemimpin ke organisasi tentunya
juga menjadi kunci sukses mereka. (RP)
sumber :
My name
Archive
-
▼
2012
(17)
-
▼
Oktober
(7)
- (Vibiznews – Strategic) – Inovasi tidak bisa sejal...
- (Vibiznews – Strategic) – Inovasi tidak bisa sejal...
- Inovasi Six Sigma di Caterpillar
- Peran Krusial Six Sigma dalam Pemerintahan
- Mengenal Thoughts Process Map, Tool Six Sigma
- Menggabungkan Six Sigma dan Balance Scorecard
- Implementasi Six Sigma di Industri Jasa
-
▼
Oktober
(7)
Blogger news
Senin, 22 Oktober 2012
Published :
17.55
Author :
guru_setra
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Tujuan Secara global, dapat dikatakan bahwa tujuan dari DSS adalah untuk meningkatkan kemampuan para pengambil keputusan dengan m...
-
KONSEP KUALITAS Masa dahulu, produk2 yang cacat (yang bisa menyebabkan kecelakaan, kerusakan dan pencemaran) tidak menjadi masalah utama,...
-
(managementfile – quality) – Six Sigma merupakan metodologi yang awalnya dipopulerkan oleh Motorola pada tahun 80-an untuk melakukan qualit...
-
Evolusi Manajemen Kualitas Kualitas menjadi faktor utama bagi konsumen sebelum memutuskan membeli suatu produk (barang atau jasa). Pro...
-
Tahapan Metodologi Lead User Research Ada empat tahapan yang harus dilakukan dalam Lead User Research , yaitu : a. Stage 1: Project P...
-
INOVASI TECHNOLOGY PUSH VS NEED PULL Pada tahap eksplorasi ada 3 pola proses pengenalan dan pengembangan produk/jasa baru yaitu : 1...
-
Elemen mesin dapat diartikan sebagai bagian dari komponen tunggal yang digunakan dalam konstruksi mesin , dan setiap bagian memiliki fung...
-
Turban (1995: 108) maupun Sparague and Watson (1993: 10) menyatakan bahwa dalam merancang serta menggunakan DSS dikenal tiga tingkata...
-
Mate 4-inch- diameter sheave with 6-inch-diameter sheave. Their centerlines can range from 18 to 20 inches apart. Select length of belt a...
-
(Vibiznews – Strategic) – Inovasi tidak bisa sejalan dengan Six Sigma? Caterpillar menunjukkan bahwa mereka bisa mengimplementasikan keduan...
0 komentar:
Posting Komentar