Tujuan
Secara
global, dapat dikatakan bahwa tujuan dari DSS
adalah untuk meningkatkan kemampuan para pengambil keputusan dengan memberikan
alternatif-alternatif keputusan yang lebih banyak atau lebih baik dan membantu
untuk merumuskan masalah dan keadaan yang dihadapi. Dengan demikian DSS dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya. Jadi
dapatlah dikatakan secara singkat bahwa tujuan DSS
adalah untuk meningkatkan efektivitas (do the right things) dan
efesiensi (do the things right) dalam pengambilan keputusan. Walaupun
demikian, penekanan dari suatu DSS
adalah pada peningkatan efektivitas dari pengambilan keputusan dari pada
efisiensinya.
Kelebihan
DSS
Decision Support System
(DSS ) dapat memberikan
beberapa keuntungan- keuntungan bagi pemakainya. Menurut Turban (1995: 87)
maupun McLeod (1995: 103) keuntungan-keuntungan tersebut meliputi:
1.
Memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam
memproses data/informasi untuk pengambilan keputusan.
2.
Menghemat waktu yang dibutuhkan untuk memecahkan
masalah, terutama berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.
3.
Menghasilkan solusi dengan lebih cepat dan hasilnya
dapat diandalkan.
4.
Mampu memberikan berbagai alternatif dalam pengambilan
keputusan, meskipun seandainya DSS
tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun
dapat digunakan sebagai stimulan dalam memahami persoalan.
5.
Memperkuat keyakinan pengambil keputusan terhadap
keputusan yang diambilnya.
6.
Memberikan keuntungan kompetitif bagi organisasi secara
keseluruhan dengan penghematan waktu, tenaga dan biaya.
Kekurangan
DSS
Walaupun
dirancang dengan sangat teliti dan mempertimbangkan seluruh faktor yang ada, menurut
Turban (1995: 250) DSS mempunyai
kelemahan atau keterbatasan, diantaranya yaitu:
1.
Ada
beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak dapat dimodelkan,
sehingga model yang ada dalam sistem tidak semuanya mencerminkan persoalan
sebenarnya.
2.
DSS terbatas untuk memberikan alternatif dari
pengetahuan yang diberikan kepadanya (pengatahuan dasar serta model dasar) pada
waktu perancangan program tersebut.
3.
Proses-proses yang dapat dilakukan oleh DSS biasanya
tergantung juga pada kemampuan perangkat lunak yang digunakan.
4.
Harus selalu diadakan perubahan secara kontinyu untuk
menyesuaikan dengan keadaan lingkungan yang terus berubah agar sistem tersebut up
to date.
5.
Bagaimanapun juga harus diingat bahwa DSS dirancang untuk membantu/mendukung pengambilan
keputusan dengan mengolah informasi dan data yang diperlukan, dan bukan untuk
mengambil alih pengambilan keputusan.
0 komentar:
Posting Komentar