Mate 4-inch-diameter sheave with 6-inch-diameter sheave. Their centerlines can range from 18 to 20 inches apart.
Select length of belt and determineactual centerline distance. If small sheave rotates 1800 rpm, determine ratio and surface speed. Find the angle of contact for the small sheave.
Answer : D1 = 4 inchi
D2 = 6 inchi
C = 18 – 20 inchi
n = 1800 rpm
Rabu, 13 November 2013
Perancagan Rantai
Published :
18.15
Author :
guru_setra
Berikut ini adalah contoh perancangan rantai jenis Roller Chain
From Figure 14-7, determine horsepower rating for number 40 roller chain if input is through 12-tooth sprocket turning at 1800 rpm and output turns at 900 rpm:
1. P = 5.31 hp.
2. Select output sprocket for this application:
Answer
From Figure 14-7, determine horsepower rating for number 40 roller chain if input is through 12-tooth sprocket turning at 1800 rpm and output turns at 900 rpm:
1. P = 5.31 hp.
2. Select output sprocket for this application:
What type of lubrication is recommended for this application? (Bath or disc lubrication from the bottom of Figure 14-7. If sprocket centerlines are to be 10 inches apart, how long a chain will be needed in full links?
– Find large sprocket diameter:
• Use 29- or 30-inch chain.
• This formula is only approximate for chains.
What is the force in the chain if the power transmitted is 5.31 hp?
From Figure 14-7, determine horsepower rating for number 40 roller chain if input is through 12-tooth sprocket turning at 1800 rpm and output turns at 900 rpm:
1. P = 5.31 hp.
2. Select output sprocket for this application:
Answer
From Figure 14-7, determine horsepower rating for number 40 roller chain if input is through 12-tooth sprocket turning at 1800 rpm and output turns at 900 rpm:
1. P = 5.31 hp.
2. Select output sprocket for this application:
What type of lubrication is recommended for this application? (Bath or disc lubrication from the bottom of Figure 14-7. If sprocket centerlines are to be 10 inches apart, how long a chain will be needed in full links?
– Find large sprocket diameter:
• Use 29- or 30-inch chain.
• This formula is only approximate for chains.
What is the force in the chain if the power transmitted is 5.31 hp?
Definisi Elemen mesin
Published :
18.13
Author :
guru_setra
Elemen
mesin dapat diartikan sebagai bagian dari komponen tunggal yang digunakan dalam
konstruksi mesin , dan setiap bagian memiliki fungsi penggunaan khas . Dengan pemahaman di atas , elemen mesin dapat klasifikasi sebagai berikut :
Adapun Prinsip Dasar Desain Mesin Elemen
Desain elemen mesin , pada dasarnya merupakan bagian dari desain ( komponen ) , yang direncanakan dan dibangun untuk memenuhi kebutuhan mekanisme mesin . Pada tahap desain , pertimbangan yang perlu memperhatikan dalam memulai perencanaan elemen mesin meliputi:
1 . Jenis-jenis pembebanan yang direncanakan2 . Jenis-jenis stres yang disebabkan oleh loading halaman .3 . Pemilihan bahan4 . Bentuk dan ukuran mesin yang direncanakan5 . Gerak atau kinematika dari bagian-bagian yang akan direncanakan .6 . Penggunaan komponen standar7 . Mencerminkan rasa kehalusan (aspek Estetica )8 . Hukum dan ekonomi9 . operasi keamanan10 . Pengobatan dan perawatan
Minggu, 02 Juni 2013
Sistem Manajemen Keamanan Pangan; ISO 22000:2005
Published :
05.03
Author :
guru_setra
Seperti yang dijelaskan pada tulisan
terdahulu, kita akan membahas per bagian untuk memudahkan pengertian.
Karena ISO 22000:2005 mempunyai kemiripan yang besar dengan ISO
9001:2008 maka kita akan membahas tentang system manajemen yang ada di
system ISO dulu baru kemudian bagaimana memenuhi persyaratan sesuai
dengan persyaratan standar yang telah di tetapkan.Secara umum tahapan –
tahapan dalam implementasi system ISO dapat terbagi menjadi ;
1. Pelatihan
2. Dokumentasi system
3. Implementasi system
4. Audit internal
5. Tinjauan manajemen
6. Audit eksternal
Klausul 1 : Ruang Lingkup
Seperti yang saya ambil dari standar SNI ISO 22000:2009 keluaran resmi dari BSN bahwa penerapan system manajemen keamanan pangan harusnya mencakup segala mata rantai proses makanan. Tetapi jika anda ingin mengikuti persyaratan maka ruang lingkup yang anda harus terapkan adalah pada ;
1. Pelatihan
2. Dokumentasi system
3. Implementasi system
4. Audit internal
5. Tinjauan manajemen
6. Audit eksternal
Untuk
mempermudah penjelasan kita akan bahas 1-1 klausul yang ada di ISO
22000:2005. Klausul yang dibahas pada tulisan ini adalah klausul 1-5
dari 8 klausul yang ada di ISO 22000:2005
Klausul 1 : Ruang Lingkup
Seperti yang saya ambil dari standar SNI ISO 22000:2009 keluaran resmi dari BSN bahwa penerapan system manajemen keamanan pangan harusnya mencakup segala mata rantai proses makanan. Tetapi jika anda ingin mengikuti persyaratan maka ruang lingkup yang anda harus terapkan adalah pada ;
- Lokasi proses
- Proses itu sendiri
- Kategori produk yang dikeluarkan
- Proses itu sendiri
- Kategori produk yang dikeluarkan
Mau potong proses?? Misalnya anda punya beberapa proses untuk beberapa kategori produk. Silahkan saja, sok sok wae lah :) yang
penting adalah anda mencantumkan dalam ruang lingkup. Tapi ingat,
proses dan kategori produk tersebut terpisah secara nyata. Jangan
memotong proses di tengah jalan.
Jumat, 01 Februari 2013
Tujuan dari DSS adalah sebagai berikut:
Published :
21.47
Author :
guru_setra
Tujuan dari DSS adalah sebagai berikut:
1. Membantu
manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi struktur.
2. Mendukung
penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya.
3. Meningkatkan
efektifitas pengambilan keputusan manajer daripada efisiensinya.
Perintis DSS yang
lain, Peter G.W. Keen, bekerja sama dengan Scott Morton mendefinisikan 3 (tiga)
tujuan yang harus dicapai DSS. Mereka percaya bahwa DSS harus :
1. Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi terstruktur
2. Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya
1. Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi terstruktur
2. Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya
3. Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer.
Manajer yang menggunakan model matematis dapat
memperoleh keuntungan
sebagai berikut :
- Proses pemodelan menjadi pengalaman belajar
- Kecepatan simulasi memberikan kemampuan bagi kita untuk mengevaluasi dampak keputusan dalam jangka waktu yang singkat.
- Model memberikan daya peramalan
- Model membutuhkan biyaya yang lebih murah daripada metode trial-and-error.
- Dapat menyelesaikan problem yang kompleks.
- Sistem dapat berinteraksi dengan pemakainya.
- Lebih cepat dengan hasil yang lebih baik (terutama dibandingkan dengan pengambilan keputusan secara intuisi).
- Menghasilkan acuan data untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh manajer yang kurang berpengalaman.
- Untuk masalah yang berulang, DSS dapat memberi keputusan yang lebih efektif.
- Fasilitas untuk mengambil data dapat memberikan kesempatan bagi beberapa manajer untuk berkomunikasi dengan lebih baik.
- Meningkatkan produktivitas dan kontrol dari manajer.
Sedangkan kerugian model adalah sebagai berikut:
- Sulitnnya pemodelan system bisnis dan akan menghasilkan model yang tidak dapat menangkap semua pengaruh pada entity.
- Dibutuhkan keterampilan matematika yang tinggi untuk menggembangkan model yang lebih kompleks secara pribadi.
Jenis-jenis
DSS menurut tingkat kerumitan dan tingkat dukungan pemecahan masalahnya adalah
sebagai berikut:
1.
Mengambil elemen-elemen informasi.
2.
Menaganalisis seluruh file.
3.
Menyiapkan laporan dari berbagai file.
4.
Memperkirakan dari akibat keputusan
5.
Mengusulkan keputusan
6.
Membuat keputusan
Adapun
fokus utama konsep DSS adalah komputer harus digunakan untuk mendukung manajer
tertentu membuat keputusan tertentu untuk memecahkan masalah tertentu. Model
DSS terdiri dari:
a.
Model matematika.
b.
Database.
c.
Perangkat lunak.
yang melukiskan
beberapa komponen yang mendukung DSS, seperti: Hardware.
Tujuan dari DSS adalah sebagai berikut:
Published :
20.58
Author :
guru_setra
Tujuan dari DSS adalah sebagai berikut:
1. Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi struktur.
2. Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya.
3. Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer daripada efisiensinya.
Perintis DSS yang lain, Peter G.W. Keen, bekerja sama dengan Scott Morton mendefinisikan 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai DSS. Mereka percaya bahwa DSS harus :
1. Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi terstruktur
2. Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya
3. Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer.
Manajer yang menggunakan model matematis dapat memperoleh keuntungan
sebagai berikut :
- Proses pemodelan menjadi pengalaman belajar
- Kecepatan simulasi memberikan kemampuan bagi kita untuk mengevaluasi dampak keputusan dalam jangka waktu yang singkat.
- Model memberikan daya peramalan
- Model membutuhkan biyaya yang lebih murah daripada metode trial-and-error.
- Dapat menyelesaikan problem yang kompleks.
- Sistem dapat berinteraksi dengan pemakainya.
- Lebih cepat dengan hasil yang lebih baik (terutama dibandingkan dengan pengambilan keputusan secara intuisi).
- Menghasilkan acuan data untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh manajer yang kurang berpengalaman.
- Untuk masalah yang berulang, DSS dapat memberi keputusan yang lebih efektif.
- Fasilitas untuk mengambil data dapat memberikan kesempatan bagi beberapa manajer untuk berkomunikasi dengan lebih baik.
- Meningkatkan produktivitas dan kontrol dari manajer.
Sedangkan kerugian model adalah sebagai berikut:
- Sulitnnya pemodelan system bisnis dan akan menghasilkan model yang tidak dapat menangkap semua pengaruh pada entity.
- Dibutuhkan keterampilan matematika yang tinggi untuk menggembangkan model yang lebih kompleks secara pribadi.
Jenis-jenis DSS menurut tingkat kerumitan dan tingkat dukungan pemecahan masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Mengambil elemen-elemen informasi.
2. Menaganalisis seluruh file.
3. Menyiapkan laporan dari berbagai file.
4. Memperkirakan dari akibat keputusan
5. Mengusulkan keputusan
6. Membuat keputusan
Adapun fokus utama konsep DSS adalah komputer harus digunakan untuk mendukung manajer tertentu membuat keputusan tertentu untuk memecahkan masalah tertentu. Model DSS terdiri dari:
a. Model matematika.
b. Database.
c. Perangkat lunak.
yang melukiskan beberapa komponen yang mendukung DSS, seperti: Hardware.
Tahapan-Tahapan DSS
Published :
20.49
Author :
guru_setra
1. Definisi masalah
2. Pengumpulan data / elemen informasi yang relevan
3. Pengolahan data menjadi informasi baik dalam bentuk laporan grafik maupun tulisan.
4. Menentukan alternatif - alternatif solusi ( bisa dalam persentase )
Selain itu tahap-tahap dalan mengambil suatu
keputusan telah dijelaskan dalam buku Herbert A. Simon, dimana tahapan tersebut
terbagi menjadi tiga, yaitu:
1. Kegiatan
Intelijen.
Mengamati lingkungan mencari kondisi-kondisi
yang perlu diperbaiki
2. Kegiatan
Merancang.
Menemukan,
mengembangkan dan mengalihkan berbagai alternatif tindakan yang mungkin.
3. Kegiatan
Memilih dan Menelaah.
menilai pilihan - pilihan yang sesuai
Diagram serta Prinsip Dasar DSS
Published :
20.40
Author :
guru_setra
1. Struktur
Masalah
Sulit
untuk menemukan masalah yg sepenuhnya terstruktur atau tak terstruktur - area
kelabu Simon. Ini berarti DSS diarahkan pada area tempat sebagai besar masalah
berada.
2. Dukungan
Keputusan
DSS
tidak dimaksudkan untuk menggantikan manajer. Komputer dapat diterapkan pada
bagian masalah yg terstruktur, tetapi manajer bertanggung ajwab atas bagian
yang tidak terstruktur.
3. Efektivitas
Keputusan
Waktu
manajer berharga dan tidak boleh terbuang, tetapi manfaat utama menggunakan DSS
adalah keputusan yg baik.
Dari Diagram DSS diatas dapat dilihat ada beberapa
poin penting dalam pengambilan keputusan , antara lain :
a. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Terdiri atas input, Process ,
dan output. Inputan berupa data yang akan diproses dalam sistem komputer, dan
dari proses tersebut akan menghasilkan output berupa Report, Model results ,
What-if analysis.
b. Management
Hasil output dari MIS bisa
dibagi menjadi beberapa jenis output yang akan membantu manajer dalam
perusahaan untuk mendapatkan informasi, antara lain : Personnel, Accounting,
Production, Marketing , Distribution , Other Areas.
c. Decisions
Dari informasi Personnel ,
Accounting, Production, Marketing , Distribution hingga informasi Other Areas
akan menjadi acuan penting untuk membuat keputusan yang akan menguntungkan
semua pihak. Keputusan ini akan diolah
dan dianalisa dan ini akan menjadi
inputan penting dalam Sistem informasi Management sebuah perusahaan.
Langganan:
Postingan (Atom)
Popular Posts
-
Tujuan Secara global, dapat dikatakan bahwa tujuan dari DSS adalah untuk meningkatkan kemampuan para pengambil keputusan dengan m...
-
KONSEP KUALITAS Masa dahulu, produk2 yang cacat (yang bisa menyebabkan kecelakaan, kerusakan dan pencemaran) tidak menjadi masalah utama,...
-
(managementfile – quality) – Six Sigma merupakan metodologi yang awalnya dipopulerkan oleh Motorola pada tahun 80-an untuk melakukan qualit...
-
Evolusi Manajemen Kualitas Kualitas menjadi faktor utama bagi konsumen sebelum memutuskan membeli suatu produk (barang atau jasa). Pro...
-
Tahapan Metodologi Lead User Research Ada empat tahapan yang harus dilakukan dalam Lead User Research , yaitu : a. Stage 1: Project P...
-
INOVASI TECHNOLOGY PUSH VS NEED PULL Pada tahap eksplorasi ada 3 pola proses pengenalan dan pengembangan produk/jasa baru yaitu : 1...
-
Elemen mesin dapat diartikan sebagai bagian dari komponen tunggal yang digunakan dalam konstruksi mesin , dan setiap bagian memiliki fung...
-
Turban (1995: 108) maupun Sparague and Watson (1993: 10) menyatakan bahwa dalam merancang serta menggunakan DSS dikenal tiga tingkata...
-
Mate 4-inch- diameter sheave with 6-inch-diameter sheave. Their centerlines can range from 18 to 20 inches apart. Select length of belt a...
-
(Vibiznews – Strategic) – Inovasi tidak bisa sejalan dengan Six Sigma? Caterpillar menunjukkan bahwa mereka bisa mengimplementasikan keduan...