Tujuan dari DSS adalah sebagai berikut:
1. Membantu
manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi struktur.
2. Mendukung
penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya.
3. Meningkatkan
efektifitas pengambilan keputusan manajer daripada efisiensinya.
Perintis DSS yang
lain, Peter G.W. Keen, bekerja sama dengan Scott Morton mendefinisikan 3 (tiga)
tujuan yang harus dicapai DSS. Mereka percaya bahwa DSS harus :
1. Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi terstruktur
2. Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya
1. Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi terstruktur
2. Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya
3. Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer.
Manajer yang menggunakan model matematis dapat
memperoleh keuntungan
sebagai berikut :
- Proses pemodelan menjadi pengalaman belajar
- Kecepatan simulasi memberikan kemampuan bagi kita untuk mengevaluasi dampak keputusan dalam jangka waktu yang singkat.
- Model memberikan daya peramalan
- Model membutuhkan biyaya yang lebih murah daripada metode trial-and-error.
- Dapat menyelesaikan problem yang kompleks.
- Sistem dapat berinteraksi dengan pemakainya.
- Lebih cepat dengan hasil yang lebih baik (terutama dibandingkan dengan pengambilan keputusan secara intuisi).
- Menghasilkan acuan data untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh manajer yang kurang berpengalaman.
- Untuk masalah yang berulang, DSS dapat memberi keputusan yang lebih efektif.
- Fasilitas untuk mengambil data dapat memberikan kesempatan bagi beberapa manajer untuk berkomunikasi dengan lebih baik.
- Meningkatkan produktivitas dan kontrol dari manajer.
Sedangkan kerugian model adalah sebagai berikut:
- Sulitnnya pemodelan system bisnis dan akan menghasilkan model yang tidak dapat menangkap semua pengaruh pada entity.
- Dibutuhkan keterampilan matematika yang tinggi untuk menggembangkan model yang lebih kompleks secara pribadi.
Jenis-jenis
DSS menurut tingkat kerumitan dan tingkat dukungan pemecahan masalahnya adalah
sebagai berikut:
1.
Mengambil elemen-elemen informasi.
2.
Menaganalisis seluruh file.
3.
Menyiapkan laporan dari berbagai file.
4.
Memperkirakan dari akibat keputusan
5.
Mengusulkan keputusan
6.
Membuat keputusan
Adapun
fokus utama konsep DSS adalah komputer harus digunakan untuk mendukung manajer
tertentu membuat keputusan tertentu untuk memecahkan masalah tertentu. Model
DSS terdiri dari:
a.
Model matematika.
b.
Database.
c.
Perangkat lunak.
yang melukiskan
beberapa komponen yang mendukung DSS, seperti: Hardware.