Perhatikan suatu studi tentang variable Y yang menjadi
variabel respon akibat efek faktor atau faktor – faktor lain. Dalam bab-bab
yang lalu, varriabel Y ini dianggap hanya terjadi semata-mata sebagai efek
faktor atau faktor-faktor (termasuk interaksinya) yang kita perhatikan ditambah
efek-efek umum dan kekeliruan yang kesemuanya diperhitungkan melalui suatu
model matematika tertentu. Akan tetapi, ada kenyataanya nilai-nilai variabel Y
bisa berubah-ubah oleh karena ada variabel lain, katakanlah X, di samping Y
merupakan akibat efek faktor-faktor yang dipelajari. Jadi, kecuali faktor atau
faktor-faktor memberikan efek terhadap Y, masih ada variabel (atau barangkali
variabel-variabel) yang beubah-ubah seiring dengan terjadinya perubahan
variabel Y. Variabel atau variabel – variabel X ini sering tidak mungkin dapat
dikontrol selama kita melakukan eksperimen, akan tetapi masih dapat diukur
bersama-sama dengan variabel Y. Variabel X yang bersifat demikian dinamakan
variabel iringan tau variabel komitan.
Dengan
adanya hal seperti ini, maka untuk melakukan analisa mengenai variabel respon Y
sebagi efek faktor atau efek faktor-faktor, maka perlulah terlebih dahulu
”memurnikan” variabel Y dari variabel konkomitan. Hal ini dapat dilakukan
dengan jalan ”menyingkirkan” pengaruh X terhadap Y baru lalu kemudian melakukan
analisisi terhadap Y yang sudah dimurnbikan untuk melihat efek faktor-faktor
yang dipelajari. Analisis ini dinakamakan analisis kovarians, disingkat
ANAKOVA.
Contoh
Untuk mempelajari efek seberapa metoda mengajar berhitung
kepada anak-anak SD kelas VI misalnya, sebelum metode tersebut digunkan,
terlebih dahulu anak-anak diberi tes awal. Setelah metoda mengajar selesai
diberikan, pada akhir pelajaran diberikan tes akhir yang isinya sama dengan tes
awal. Atas kedua hasil tes ini, kita bisa menentukan variabel respon Y sebagai
selisih nilai tes akhir dan nilai tes awal untuk tiap anak. Jika nilai tes awal
kita sebut X, maka dalam hal ini ada kemungkinan bahwa respon Y dipengaruhi
oleh variabel X mengajar yang digunakan. Dalam hal ini, sebelum diteliti
mengenai Y sebagai efek metoda mengajar dengan menggunakna Anava, maka perlu
dilakukan dahulu analisis regresi Y atas X. Dengan kata lain, untuk ini perlu
dilakukan anilis kovarians.
Dari
uraian dan contoh di atas mudah ditangkap bahwa pada dasarnya analisis
kovarians merupakan perkawinan antara analisi regresi dan analisis varians.
Dalam hal ini analisi untuk hal-hal sederhana.
0 komentar:
Posting Komentar